Hukum-hukum Newton Tentang Gerak

Written By Unknown on Kamis, 10 Oktober 2013 | 05.02

Hukum-hukum Newton Tentang Gerak cerdaskan.com. Pada postingan kali ini, saya ingin memberikan salah satu ilmu tentang dinamika yaitu hukum-hukum newton tentang gerak. Sangat sering sekali kita diperlihatkan oleh hukum-hukum dalam ilmu fisika seperti hukum Archimedes, hukum termodinamika dll. Dalam hal ini, yang akan saya hanyalah hukum newton yang berhubungan dengan gerak. Pada dasarnya setiap benda cendrung mempertahankan keadaanya. Jika benda dalam keadaan diam, maka benda ingin tetap diam. Jika benda sedang bergerak, maka benda ingin tetap bergerak. Sifat ini sering disebut dengan kelembaman atau inersia. Silahkan lanjutkan membaca artikel ini.


  • Hukum I Newton
Mobil cendrung sulit bergerak ketika didorong merupakan sifat lembam atau inersia benda. Hal ini memperlihatkan tentang sifat lembam sebuah mobil. Saat mobil berhenti dibutuhkan tiga orang untuk mendorongnya agar bergerak. Akan tetapi, setelah bergerak mungkin hanya dibutuhkan satu orang saja untuk menjaga mobil itu tetap bergerak. Saat mobil diam, mobil cendrung tetap diam sehingga untuk menggerakkannya diperlukan gaya yang cukup besar untuk melawan kelembaman mobil. Setelah bergerak, mobil cendrung mempertahankan gerakannya. Pada saat itu untuk menjaga mobil tetap bergerak dibutuhkan gaya yang lebih kecil daripada untuk menggerakkannya dari keadaan diam.

Hukum I Newton menyatakan bahwa :
“Jika gaya atau resultan yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol, maka benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan”
Hukum ini disebut juga hukum kelembaman atau inersia, secara matematis dituliskan sebagai berikut :

∑F = 0

Catatan :
Massa adalah ukuran kelembaman suatu benda. Semakin besar massa, maka semakin lembam benda tersebut yang artinya semakin malas benda tersebut untuk bergerak.


  • ·         Hukum II Newton
Orang yang bermain snowboard mengalami percepatan karena ada gaya luar yang bekerja padanya, yaitu gaya dorong tangannya, gaya gesekan, dan gaya gravitasi bumi.
Apakah yang terjadi jika resultan gaya pada benda tidak sama dengan nol? Jika resultan gaya tidak sama dengan nol, maka kecepatan benda akan berubah. Kecepatan benda akan bertambah jika resultan gaya searah dengan kecepatan benda. Sebaliknya, kecepatan benda akan berkurang jika resultan gaya berlawanan arah dengan arah kecepatan benda. Hubungan antara resultan gaya dan percepatan dapat dijelaskan oleh hukum II Newton yang menyatakan bahwa :
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda tidak sama dengan nol, maka benda akan mengalami percepatan yang arahnya sama dengan arah resultan gaya”. Secara matematis hukum II Newton dirumuskan dengan :
∑F = m.a atau F = m.a
Dengan :
F = besar gaya satuan Newton
m = massa benda satuan gr
a = percepatan yang dialami benda satuan m/s


  • ·         Hukum III Newton
Jika kita menekan pada balok kayu dengan jari, maka kita akan merasa sakit. Mengapa demikian? Rasa sakit itu diakibatkan oleh gaya yang dikerjakan balok kayu terhadap jari. Besar gaya yang dikerjakan kayu pada jari sama dengan gaya yang dikerjakan jari pada kayu. Hal ini ditunjukan saat semakin kuat kita menekan balok, maka akan terasa sakit jari kita. Peristiwa ini menunjukan suatu sebab akibat atau aksi reaksi. Oleh karena jari mengerjakan gaya pada kayu, sedangkan kayu mengerjakan gaya pada jari yang besarnya sama namun arahnya berlawanan. Gaya oleh jari dinamakan gaya aksi dan gaya oleh kayu dinamakan gaya reaksi. Dapat disimpulkan bahwa hukum III Newton menyatakan bahwa :
“Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, benda kedua akan mengerjakan gaya yang sama besar pada benda pertama dengan arah yang berlawanan”.
Secara umum didefinisikan :
Faksi = - FReaksi
Tanda negative menunjukan bahwa arah yang berlawanan. Gaya aksi dan gaya reaksi akan selalu sama besar, berlawanan arah, memiliki satu titik tangkap dan bekerja pada dua benda yang berbeda.

Demikianlah penjelasan saya mengenai hukum-hukum newton tentang gerak. Ketiga hukum ini sangat terkenal dalam ilmu fisika dan penggunaannya yang luas menyebabkan Siir Issac Newton sangat terkenal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang mencari informasi atau sekedar ingin tahu. Banyak kekurangan dalam penulisan artikel ini sehingga belum terlihat sempurna. Salam fisika, sampai jumpa lagi.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Telah membaca artikel kami. Silahkan tinggalkan komentar anda disini.

 
Support : Dunia Matematika | Dunia Fisik dan Fiksi
Copyright © 2013. Blog Berbagi Ilmu - All Rights Reserved
Template Created by AM Published by Aeroplane
Proudly powered by Blogger