Home » , , , , , , , , , , » Gerakan Bulan, Fase Bulan dan Gerhana

Gerakan Bulan, Fase Bulan dan Gerhana

Written By Unknown on Sabtu, 12 Oktober 2013 | 21.34

Gerakan Bulan, Fase Bulan dan Gerhanacerdaskan.com. kali ini saya berkesempatan untuk menuliskan sebuah artikel mengenai Gerakan Bulan, Fase Bulan dan Gerhana. Apakah satelit bumi kita? Bagaimanakah bentuk pergerakannya? Satelit artinya pengikut. Bumi memiliki satelit yang disebut bulan. Bulan merupakan satu-satunya satelit dan yang mengelilingi bumi. Benarkah demikian? Untuk mengetahui jawabannya silahkan anda baca artikel berjudul Gerakan Bulan, Fase Bulan dan Gerhana berikut ini :


Gerakan bulan
Bulan sebagai satelit bumi melakukan tiga gerakan yaitu sebagai berikut :
1. Bulan berputar pada porosnya (Rotasi)
Ini dibuktikan dengan adanya bagian bulan yang tampak dari bumi selalu permukaan yang sama. Ini menandakan bahwa waktu yang diperlukan untuk rotasi bulan yaitu satu bulan.

2. Bulan beredar mengelilingi bumi (Revolusi)
Gerakan bulan kedua adalah Bulan beredar mengelilingi bumi atau Revolusi. Gerakan bulan mengelilingi bumi selama satu bulan adalah dari arah barat ke timur.

3. Bulan dan bumi bersama-sama mengelilingi matahari
Dalam hal ini dikenal adanya peredaran satu bulan siderik yang lamanya 27,33 hari. Selain itu, dikenal juga peredaran satu bulan sinodik yang lamanya 29,33 hari. Satu bulan siderik merupakan waktu yang diperlukan bulan untuk berputar hingga mencapai tempat semula. Sedangkan, Satu bulan sinodik merupakan waktu yang diperlukan bulan dari munculnya bulan purnama yang satu ke bulan purnama berikutnya.

Fase Bulan
Pengertian fase bulan adalah bentuk bulan yang selalu berubah-ubah jika dilihat dari bumi. Perubahan bulan ini berlangsung selama satu bulan sinodik, yaitu 29,33 hari. Fase bulan sejalan dengan aspek bulan. Aspek bulan merupakan kedudukan bulan terhadap matahari jika dilihat dari bumi. Aspek bulan diantaranya yaitu konjungsi, kuarter pertama, oposisi, dan kuarter kedua.

1. Konjungsi
Konjungsi merupakan kedudukan bulan yang searah dengan matahari dan terletak diantara bumi dan matahari. Seluruh permukaan bulan yang menghadap bumi merupakan daerah gelap atau malam. Misalnya, terjadi pada bulan baru, mati dan gerhana matahari.
2. Kuarter Pertama
Kuarter Pertama merupakan kedudukan bulan yang tegak lurus terhadap garis penghubung bumi dan matahari. Sebagian permukaan bulan terang. Permukaan bulan yang terang yaitu dibelahan barat.
3. Oposisi
Oposisi yaitu kedudukan bulan berlawanan arah dengan matahari dilihat dari bumi. Seluruh permukaan bulan yang menghadap ke bumi merupakan daerah yang terang. Misalnya, bulan purnama.
4. Kuarter Kedua
Kuarter Kedua yaitu kedudukan bulan tegak lurus terhadap garis penghubung bumi matahari. Sebagian bulan yang menghadap bumi terang. Daerah bulan yang terang ini terdapat dibelahan timur.
Adapun fase bulan yang lain yaitu bulan sabit, perbani awal, benjol purnama dan perbani akhir.

Gerhana
Eliptika merupakan bidang lintasan bumi yang mengelilingi matahari.
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya sinar matahari yang menuju bulan oleh bumi. Ada dua istilah yaitu umbra merupakan daerah gelap yang tertutup bayangan inti bumi dan panumbra adalah daerah yang lebih terang daripada daerah umbra.
Gerhana bulan terjadi apabila bulan ber oposisi dengan matahari. Gerhana bulana ada dua jenis yaitu : gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan total. Gerhana bulan sebagian terjadi apabila bulan ber oposisi dengan matahari sehingga penumbra bumi menutupi bulan. Sedangkan gerhana bulan total terjadi apabila bulan ber oposisi dengan matahari sehingga umbra bumi menutupi bulan.

2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupakan peristiwa terhalangnya sinar matahari yang menuju ke bumi oleh bulan. Gerhana matahari terjadi apabila bulan dalam keadaan konjungsi. Gerhana matahari ada dua jenis yaitu gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari sebagian terjadi apabila bumi masuk pada panumbra bulan. Sedangkan gerhana matahari total terjadi apabila umbra bulan menutupi sebagian permukaan bumi sehingga daerah itu gelap untuk beberapa menit.

Demikian lah banyak istilah dalam Gerakan Bulan, Fase Bulan dan Gerhana yang terdefinisi diatas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang ingin mengetahui tentang Gerakan Bulan, Fase Bulan dan Gerhana. Cari lagi referensi yang lebih banyak terkait Gerakan Bulan, Fase Bulan dan Gerhana. Sampai jumpa fisika.
Share this article :

1 komentar:

Terimakasih Telah membaca artikel kami. Silahkan tinggalkan komentar anda disini.

 
Support : Dunia Matematika | Dunia Fisik dan Fiksi
Copyright © 2013. Blog Berbagi Ilmu - All Rights Reserved
Template Created by AM Published by Aeroplane
Proudly powered by Blogger