Energy Listrik dan Daya
Listrik – cerdaskan.com.
pada postingan kali ini, saya akan mencoba memberikan sebuah materi mengenai energy listrik dan daya
listrik. Kedua istilah ini yaitu Energy Listrik dan Daya Listrik sudah
tidak asing lagi bagi kita, bahkan secara tidak langsung kita sering
mengucapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, tahukah anda yang dimaksud Energy Listrik dan Daya
Listrik dalam dunia fisika? Tentu anda sudah mempelajarinya sewaktu di
bangsu SMP dan SMA bahkan SD pun sudah. Nah, silahkan review lagi materi yang
mungkin anda lupa dengan membaca artikel ini. Selamat membaca!
- Energy listrik
Anda telah mengetahui bahwa jumlah
muatan yang mengalir adalah kuat arus listrik
dikalikan dengan lamanya arus tersebut mengalir, atau ∆Q = I∆t. untuk
memindahkan sejumlah muatan dari potensial
yang satu ke potensial yang lain, dibutuhkan suatu energy. Sebuah
hambatan R dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan listrik sehingga
menimbulkan tegangan Vab atau beda tegangan antara ujung-ujung
hambatan R menjadi V, dengan kuat arus I mengalir selama ∆t.
Adapun besar energy yang diperlukan
untuk memindahkan muatan pada hambatan tersebut dinyatakan dengan persamaan :
W = V∆Q dengan ∆Q = I∆t
Sehingga, untuk energy listrik memenuhi
persamaan W = V I∆t
Keterangan :
W = energy yang dihasilkan oleh sumber
tegangan (Joule)
I = arus
listrik dari sumber (Ampere)
∆t = waktu (Sekon)
V = beda potensial listrik (Volt)
Dengan menerapkan hukum ohm pada sebuah
rangkaian listrik yaitu V = IR, maka energy listrik dapat dituliskan dalam
bentuk persamaan :
W = V I∆t
W = I2 R ∆t
W = (V2 / R )∆t
Contoh soal :
Sebuah elemen pemanas listrik yang
digunakan untuk memanaskan air memiliki hambatan
24 ohm dihubungkan dengan sumber tegangan 240
V. tentukan energy listrik yang dihasilkan oleh pemanas tersebut selama 1
menit.!
Penyelesaian :
Diketahui : V =240 volt, ∆t = 1 menit,
R = 24 ohm
Ditanya : Berapakah W?
Dengan memakai rumus W = (V2
/ R )∆t maka diperoleh :
W = (V2 / R )∆t
W = ((240 volt)2 / 24 ohm )
60 sekon
W = 144.000 J
W = 144 KJ
- Daya listrik
Daya listrik didefinisikan sebagai
energy listrik yang digunakan oleh suatu alat setiap satuan waktu. Jika energy
listrik bersatuan joule dan waktu bersatuan sekon, maka daya listrik bersatuan
watt dan dirumuskan sebagai berikut :
P = W/∆t
Dari rumus ini, daya listrik dapat
dituliskan menjadi :
P = VI
P = I2R
P = V2/R
Untuk nilai R konstan, besarnya daya
listrik sebanding dengan kuadrat kuat arus I atau kuadrat tegangan V.
Pada peralatan listrik selalu tercantum
spesifikasi alat, misalnya 100 W, 220 V yang artinya : “Daya listrik yang
dipakai oleh alat tersebut 100 W jika dipasang pada tegangan 220 V”. jika
tegangan yang diberikan kepada alat tersebut kurang dari 220 V, daya yang
dipakai alat tersebut juga akan berkurang dari 100 W. daya sesungguhnya yang
dipergunakan oleh suatu alat akan memenuhi persamaan :
P2 = (V2/V1)2
x P1
Keterangan :
P2 = daya yang dipakai
(watt, W)
P1 = daya yang tertulis pada
spesifikasi (watt, W)
V2 = tegangan yang diberikan
(volt, V)
V1 = tegangan yang tertulis
pada spesifikasi (volt, V)
Dengan menganggap bahwa hambatan alat
listrik R selalu konstan.
Contoh soal :
Keluarga Pak Niko menggunakan listrik
PLN sebesar 500 W dengan tegangan 110 V. jika untuk penerangan digunakan lampu
100 W, 220 V, maka tentukanlah :
a. besar hambatan setiap lampu
b. daya yang dipakai oleh setiap lampu
setelah dipasang pada tegangan 110 V
c. jumlah maksimum lampu yang dapat
dipasang
penyelesaian
diketahui : Ptotal = 500 W,
V1 = 220 Volt, V2 = 110 volt, P1 = 100 W
ditanya :
a. hambatan setiap lampu
P = V2/R
R = 220 V2/100 W
R = 484 ohm
Hambatan setiap lampu konstan.
b. daya yang dipakai oleh setiap lampu
P2 = (V2/V1)2
x P1
P2 = (110 volt/220 volt)2
x 100 W
P2 = (1/4) x 100
P2 = 25 watt.
c. jumlah maksimum lampu yang dapat
dipasang (n) adalah
n = data total/daya setiap lampu
n = Ptotal/P2
n = 500 W/ 25 W
n = 20
jadi, jumlah maksimum lampu yang dapat
dipasang adalan 20 lampu.
Sekian dulu penjelasan dari saya,
banyak kekurangan dalam saya menuliskan materi Energy
Listrik dan Daya Listrik ini harap
maklum. Masih banyak contoh soal terkait Energy
Listrik dan Daya Listrik yang dapat dikerjakan. Namun, dalam artikel ini
hanya saya berikan satu contoh saja sebagai gambaran penggunaan rumusnya
berdasarkan teori yang ada dan nyata. Untuk ekplorasi silahkan anda belajar
mandiri sebab tidak hanya materi ini yang penting namun banyak sekali yang
lainnya. Terimakasih. Salam fisika.
P= I^2.R
BalasHapusMka I ?
I=Q/t
BalasHapusI=Akar dari P/R
BalasHapusRumus untuk mencari sisa air yg di panaskan dengan pemanas gimana ??
BalasHapusKlo ditanya energi listrik (W)
BalasHapusDiketahui nya t,v,r .. itu gmn rumusnya??
W=V.V/R.∆t
HapusW=I.R.I.t
HapusW=v.I.t
W=v.v/R.t
Klo ditanya energi listrik (W)
BalasHapusDiketahui nya t,v,r .. itu gmn rumusnya??
Sangat bermanfaat Bro,
BalasHapusMohon Izin Share Ya bro..😂
Terima kasih banyak gan...
BalasHapushttps://www.selisihwaktu.com/2018/06/perbedaan-waktu-indonesia-dengan-negara-lain-di-dunia.html
Gan
BalasHapusKl listrik tegangan 220 v, mcb 4 ampere kita kasih hambatan 2,5 ohm jadi berapa ampere yg bisa kita gunakan
Kalo ini rumusnya ap gan
BalasHapusSebuah lampu dalam waktu 1 menit menyerap 3.600 J
Tentukan:a.daya lampu
B.muatan listrik.jika
arusnya 0,1 A
C.tahanan listrik
D.tegangan listrik
Cara rumus energi pada rangkaian seri dan paralel
BalasHapusP
BalasHapusSebelum mengaplikasikan Cara Beli Token listrik Di PLN Mobile, ada baiknya step by step ini dibaca terlebih dahulu dan dipahami dengan benar. Terlebih khusus bila Kamu belum terbiasa melakukan transaksi via aplikasi. Beriky cara selengkapnya Cara Beli Token listrik Di PLN Mobile
BalasHapus