Home » , , , , » Sore Di Tepi Kanal (Dream)

Sore Di Tepi Kanal (Dream)

Written By Unknown on Minggu, 17 November 2013 | 21.56

Sore Di Tepi Kanal (Dream)cerdaskan.com.
Sebuah karangan imajinasi seorang pemuda.

Dia itu indah, seindah melihat selainnya. Untuk pertama kalinya aku datang ke sebuah tempat yang tak ku ketahui sebelumnya. Ternyata tempat itu adalah dia. Benar sekali, itulah rumahnya. Mungkin aku orang terbodoh untuk hal ini, hal semudah dan se-ringan ini tak kuketahui asalnya.

Beberapa menit aku disini, rupanya indah itu semakin pudar dari pandanganku. Entah kenapa, aku merasa ada hal yang tak kulihat selama aku berdiri disana tadi. Tepatnya indah untuk pertama kali. Matahari sore seakan telah menyuruhku beranjak dari tempat ini. tentu, senyumnya itu seakan tak pedas lagi di mukaku. Matahari menyuruhku pulang.
Aku pun sadar bahwa hari sudah sore, pekerjaan rumahpun menantiku sambil menari seakan mengajak dansa. Tapi, sebenarnya tidak, mereka ingin aku membereskannya. Akupun pulang.
“Di, dicari ayah dirumah !’ seorang pak tua menyapa ku suruh pulang oleh ayah. Pak didi namanya. Umurnya sudah tergolong lansia, dan ia baru pulang dari ladangnya. “Oh, iya pak di!” Jawabku hanya itu, dengan rendahnya nada. Aku pun sudah tahu apa tujuan ayahku menyuruh pulang cepat. Karena dia sendiri, ibu telah tiada, hanya aku dan ayah yang menghuni rumah cukup tua tak jauh dari kanal tempat tongkronganku.
“Yah, !” ku panggil ayah setiba aku di rumah. Tak ada jawaban. Hanya suara kambing merengek yang ku dengar. Mungkin ayah di kandang, fikirku. Setelah kulihat ternyata tak ada juga. Dimana? Aku bingung. Kata pak di aku disuruh pulang tadi. Kambing terus mengeluarkan suaranya mbekkk…!!! Menyuruhku memberinya beberapa caukan rumput kesukaannya. Yah, memang kambing yang manja. Tapi, itulah memang sifatnya.
Hari pun mulai sore yaitu pukul 4:35 ayah pun tak kunjung tampak di depan mukaku. Ku tunggu sampai akhirnya tepat pukul lima sore. Sebenarnya aku bingung, tapi tak tahu kenapa aku bingung. Dia menyuruhku pulang namun dia tak ada.
“Di, ini nanti kasihkan ayahmu ya,!” Bu’ umi memberiku bandrek kesukaan ayah. Bu umi itu baik orangnya, sayang dan perhatian dengan keluargaku. Dia itu tetanggaku yang paling baik. Orangnya santai dan asik. “Oh, iya makasih bu, ntar ku kasih ayah”, jawabku itu. “oke, jangan lupa ya!’ pesannya. “beres bu,!” jawabku. Ku letakkan bandrek itu di meja tempat duduk ayah, dan ku tunggu sampai ayah pulang. Sudah jam 5:30 ayah tak pulang. Sedihku pun mulai datang, dimana sebenarnya ayah berada, dan kemana ia pergi. Tak biasanya jam segini dia tak di rumah, ayah tak bekerja, ayah telah di PHK, apa ayah bekerja? Akupun banyak Tanya pada angin yang berembus terhirup hidungku.
“Di, bangun di, mandi sudah sore,!” Seseorang membangunkanku suaranya lembut. “hah, aku terkejut.” Dan langsung bangun. “ya, ampun jam segini masih tidur, sudah mandi dulu sana!” ternyata aku tidur dan bermimpi.
Dan aku pun sedih, karena sebenarnya dia itu tak ada. Dia sudah pergi lebih dulu dari ku dengan mengajak kekasihnya.
Bu umi tadi yang membangunkanku dan menyuruhku mandi, namun aku tak mandi. Aku pergi kebelakang rumah dan tepat pukul kira-kira 5:40 aku sampai di tepi kanal pavorit ku duduk sambil melihat lalu lintas dijalanan. Kulihat matahari yang ingin segera pulang, ternyata dia masih indah, indah sekali kalau dilihatnya sore. Tapi aku datang telat, dia sudah mau pulang, pulang kerumahnya. Namun, senang rasanya karena aku masih sempat melihatnya sore ini dan ku ucapkan kata selamat tinggal, kulihat dia itu ayah dan ibuku. Dan ternyata mereka tetap indah meskipun mereka telah tiada. Dia itu indah, seindah melihat selainnya. Sore ku ini ditepi kanal aku terlamabat untuk menemuinya.


Pesan :
Jangan tidur di sore hari karena tidak baik bagi kesehatan tubuh dan menimbulkan lemas otak.
Baca doa sebelum tidur agar tidur nyenyak, sebab, tidur di sore hari mayoritas akan bermimpi aneh.

Terimakasih sudah membaca. Tinggalkan komentar anda jika berkesan.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Telah membaca artikel kami. Silahkan tinggalkan komentar anda disini.

 
Support : Dunia Matematika | Dunia Fisik dan Fiksi
Copyright © 2013. Blog Berbagi Ilmu - All Rights Reserved
Template Created by AM Published by Aeroplane
Proudly powered by Blogger